Pondok Pesantren Husnul Khotimah Lakukan Fogging Menyeluruh

Pondok Pesantren Husnul Khotimah Lakukan Fogging Menyeluruh

Dalam upaya memutus rantai penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD), Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan melakukan kegiatan fogging di seluruh area komplek pesantren pada Kamis (16/1/2025). Kegiatan ini melibatkan seluruh civitas akademika yayasan, dibagi ke dalam empat zona dengan petugas khusus di setiap area.

H. Mustopa, M.Kep., Ph.D., Kepala Klinik Pratama Husnul Khotimah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif terhadap peningkatan kasus DBD yang rentan terjadi saat musim peralihan dari panas ke hujan.

“Alhamdulillah pada hari ini, Kamis tanggal 16 tahun 2025, civitas akademika Yayasan Husnul Khotimah Kuningan melakukan kegiatan fogging di semua zona area di komplek yayasan. Ada empat zona yang kami bagi mapping pada hari ini, dan masing-masing ada petugasnya, alat fogging-nya, serta pendamping,” ujar H. Mustopa saat diwawancarai di lokasi kegiatan.

Lebih lanjut, H. Mustopa menyampaikan bahwa fogging ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Klinik Pratama Husnul Khotimah untuk mencegah penularan DBD di lingkungan pondok pesantren. “Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka memutus rantai penularan penyakit demam berdarah. Mungkin ini ada kaitannya dengan perubahan musim dari panas ke hujan panjang, yang berisiko meningkatkan penularan penyakit DBD,” jelasnya.

Selain melakukan fogging, pihak Klinik Pratama Husnul Khotimah juga mengedukasi seluruh civitas akademika untuk menerapkan langkah pencegahan lainnya melalui program 3M Plus, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

“Sebelum kegiatan fogging ini, kami sudah menginstruksikan kepada seluruh civitas akademika, baik di asrama maupun di rumah, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan melalui 3M Plus. Salah satunya adalah dengan cara menguras bak mandi, menutup semua peluang air, dan mengubur benda-benda yang bisa menjadi potensi sarang nyamuk,” tambah H. Mustopa.

Kegiatan fogging ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Kerjasama antara Yayasan Husnul Khotimah dan dinas kesehatan diharapkan dapat mengurangi risiko penularan penyakit DBD di lingkungan pondok pesantren.

“Mohon doanya, mudah-mudahan acara ini yang sudah merupakan kerjasama antara Yayasan Husnul Khotimah dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan bisa membantu mengurangi risiko penularan penyakit demam berdarah. Salam sehat,” tutup H. Mustopa.

Ustadz Mulyadin, Lc., M.H., Pimpinan Pondok Pesantren Husnul Khotimah, turut memberikan pernyataan terkait kegiatan ini. “Kami sangat mendukung penuh program fogging ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk menjaga kesehatan para santri dan civitas akademika di lingkungan pondok. Kesehatan adalah prioritas utama kami, terutama di musim seperti ini yang rawan terhadap penyebaran penyakit seperti demam berdarah. Semoga langkah ini membawa manfaat besar bagi seluruh penghuni pondok,” ujar Ustadz Mulyadin.

“Dengan adanya kegiatan ini, Pondok Pesantren Husnul Khotimah berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan kenyamanan seluruh penghuni pesantren, terutama di tengah musim hujan yang berpotensi meningkatkan kasus penyakit DBD.” Pungkasnya.

 

Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
WHATSAPP