Santri Putri Lakukan Proses Dubbing di Studio Media untuk Acara Drama Bahasa

Santri Putri Lakukan Proses Dubbing di Studio Media untuk Acara Drama Bahasa

Kuningan, (29/04)— Suasana istirahat di studio media Husnul Khotimah tampak berbeda hari ini. Beberapa santri putri terlihat sibuk menyelesaikan proses akhir editing suara untuk acara Drama Bahasa, yang akan digelar pada Sabtu malam, 3 Mei mendatang. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan intensif yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir.

Proses dubbing atau pengisian suara ini telah berjalan selama tiga minggu terakhir, sedangkan proses perekaman suara para pemeran sudah dimulai sejak semester dua. Meskipun sempat mengalami beberapa kendala teknis, panitia bersyukur karena seluruh masalah tersebut berhasil diatasi.

 

 

“Alhamdulillah, hari ini, Selasa 29 April, proses editing suara telah selesai. Selanjutnya, kami akan fokus latihan drama dengan menggunakan hasil suara yang telah diedit,” ujar salah satu editor.

Drama Bahasa ini merupakan agenda tahunan yang diadakan khusus untuk santri kelas 10. Tahun ini, tema yang diangkat adalah perjuangan dan kegagalan Islam dalam meraih kemenangan di Eropa, terinspirasi dari novel berjudul Sangkakala di Langit Andalusia. Para santri membaca dan mengkaji isi buku tersebut, kemudian mengadaptasinya menjadi naskah drama yang penuh makna sejarah.

Dalam proses editing suara, tiga orang santri bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kualitas audio yang optimal. Hingga hari ini, persiapan keseluruhan telah mencapai sekitar 90%.

“Semoga beberapa hari ke depan semuanya berjalan lancar. Kami berharap latihan semakin semangat dan pelaksanaan di hari H tidak menemui hambatan. Harapannya juga, adik-adik kami nanti bisa melanjutkan tradisi Drama Bahasa ini dengan lebih baik lagi di masa mendatang,” tutur salah satu panitia, menyampaikan apresiasi dan semangatnya.

Panitia masih terus merundingkan lokasi pementasan, namun semangat dan kerja sama seluruh tim menjadi modal kuat untuk menyukseskan acara tersebut. Drama Bahasa ini bukan sekadar penampilan seni, melainkan juga media pembelajaran sejarah, bahasa, serta kerja tim bagi para santri.

Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
WHATSAPP