Asiknya Berkebun Apotek Hidup: Proyek P5PPRA MTs Husnul Khotimah Semester 2

Asiknya Berkebun Apotek Hidup: Proyek P5PPRA MTs Husnul Khotimah Semester 2

Kuningan, 28 Januari 2025 – MTs Husnul Khotimah mengawali semester kedua dengan kegiatan bertema Gaya Hidup Berkelanjutan melalui proyek P5PPRA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin). Proyek ini bertajuk “Asiknya Berkebun Apotek Hidup” yang berfokus pada penanaman tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan ini melibatkan santri kelas 7 sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari ini, para santri antusias menanam berbagai jenis tanaman seperti lidah buaya, jahe, temulawak, bawang merah, serai, dan kucai. Kepala Madrasah Tsanawiyah Husnul Khotimah, Ustadz Elfa Robi, Lc., menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program ini. “Alhamdulillah, kegiatan implementasi kurikulum merdeka, yaitu program P5PPRA, dapat terlaksana dengan baik hari ini. Temanya adalah gaya hidup berkelanjutan, dan kegiatannya berupa penanaman tanaman obat keluarga. Santri kelas 7 sangat antusias melaksanakan tugas ini yang juga menjadi bagian dari penilaian mereka,” ujarnya.

Ustadz Elfa menambahkan bahwa proyek ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kreativitas para santri tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan rindang. “Dengan adanya tanaman-tanaman ini, kita berharap lingkungan MTs menjadi lebih nyaman untuk belajar. Semoga ini menjadi bekal berharga bagi para santri,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu, salah satu santri, Panglima Rahman Al Kindi dari kelas 7, mengungkapkan kegembiraannya berpartisipasi dalam proyek ini. “Kami diberi berbagai jenis tanaman seperti jahe, lengkuas, serai, kucai, dan lidah buaya. Tanaman ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Misalnya, lidah buaya untuk kesehatan rambut dan jahe untuk mengatasi sakit tenggorokan. Kami sangat senang bisa belajar sambil berkebun,” tuturnya.

Para guru pun turut mendukung penuh program ini. Ustadz Abud Budiman, S.Pd., salah satu pengajar, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat ganda. “Selain untuk penghijauan, tanaman-tanaman ini juga bermanfaat bagi kesehatan. Ada sembilan jenis tanaman yang ditanam oleh para santri. Prosesnya dimulai dengan penanaman, lalu dipantau oleh ketua kelompok masing-masing. Jika ada tanaman yang mati, akan dilakukan penanaman ulang,” terangnya.

Proyek “Asiknya Berkebun Apotek Hidup” ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan tanaman obat untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan semangat yang ditunjukkan para santri, program ini diyakini akan menjadi langkah awal yang positif dalam membangun gaya hidup berkelanjutan di lingkungan MTs Husnul Khotimah.

TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )
WHATSAPP