
Estafet Kepemimpinan Santri: MTs Husnul Khotimah Gelar Pemira OSHK Junior dan MPS Junior
Kuningan, (7/05)- Suasana Pondok Pesantren Husnul Khotimah hari ini nampak semarak khususnya di kalangan santri putri. Urusan Organisasi Santri Husnul Khotimah Putri & MTs Husnul Khotimah menggelar Pemilihan Raya (Pemira) yang istimewa, sebuah panggung bagi para santri putri untuk memilih pemimpin baru Organisasi Santri Husnul Khotimah (OSHK) Junior Putri dan Majelis Permusyawaratan Santri (MPS) Junior Putri untuk periode mendatang. Lebih dari sekadar memilih ketua, Pemira ini menjadi ruang pembelajaran kepemimpinan dan partisipasi aktif yang tak terlupakan bagi para santriwati.
Sejak pukul 9 pagi, aura keseruan pemilihan sudah nampak. Enam santri putri MTs Husnul Khotimah, dengan tiga di antaranya mantap diclalonkan di kursi Ketua Dewan Eksekutif OSHK Junior Putri dan tiga lainnya dicalonkan mengisi posisi strategis di MPS Junior Putri, telah melewati masa kampanye yang penuh inspirasi. Di hadapan panelis yang terdiri dari para pembina Orgasisasi Santri, guru dan senior OSHK/MPS Putri, para calon pemimpin muda ini dengan percaya diri menyampaikan visi, misi, dan serangkaian gagasan khas ala santri yang mereka yakini akan membawa kemajuan bagi organisasi dan madrasah tercinta.
Debat dan sesi tanya jawab yang digelar pun berlangsung dinamis dan penuh interaksi. Sorot mata para santriwati tampak fokus menyimak setiap argumen dan jawaban yang dilontarkan para kandidat, sebuah pemandangan yang mengisyaratkan betapa besar kepedulian mereka terhadap masa depan organisasi yang mereka banggakan.
Adapun calon-calon ketua MPS Junior Putri adalah Kiandra Elfariza, Athifs Haniya, dan Nashita Zahra. Sementara calon ketua DE OSHK Junior Putri adalah Aulia Mumtazah, Velsza Zira, dan Saffana Bahira.
Kepala Madrasah MTs Husnul Khotimah, Ustadz Elfa Robi, Lc. M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas terselenggaranya perimra santri ini. Beliau menekankan bahwa Pemira bukan sekadar ritual tahunan, melainkan sebuah proses pendidikan yang menyeluruh bagi para santriwati.
“Kegiatan ini adalah laboratorium kehidupan, sebuah proses pembelajaran yang tidak hanya mengasah kemampuan kognitif, tetapi juga mengembangkan potensi psikomotorik dan afektif anak-anakku melalui wadah organisasi OSHK ini,” tutur Ustadz Elfa Robi dengan nada penuh harap. “Kalian semua adalah calon-calon pemimpin masa depan. Ingatlah sabda Rasulullah SAW: ‘Kullukum ro’in wa kullukum mas’ulun ‘an ro’iyyatih’ (Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya).”
Usai menyimak dengan seksama visi dan misi para kandidat, tibalah saat yang dinanti-nantikan. Dengan tertib dan penuh semangat, para santriwati MTs Husnul Khotimah bergerak menuju bilik-bilik suara yang telah disiapkan dengan apik oleh panitia. Di sana, mereka menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran, sebuah cerminan nyata dari semangat partisipasi aktif dalam menentukan arah organisasi mereka di masa mendatang.
Quenazalika Natali, seorang santriwati kelas 7 yang baru pertama kali mengikuti Pemira, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. “Acaranya seru banget! Ini pengalaman pertama kami karena kami baru kelas 7. Melihat para calon ketua menyampaikan ide-ide mereka itu luar biasa,” ungkapnya dengan mata berbinar. Ia pun berharap pemimpin terpilih nanti dapat membawa perubahan positif bagi OSHK Junior Putri dan madrasah.
Senada dengan Quenazalika, Nur Arsi Kholilah, santriwati lainnya, menyampaikan harapan yang sama. Ia berharap Pemira kali ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik yang mampu mengemban amanah dengan jujur dan bertanggung jawab. “Semoga kita mendapatkan ketua yang terbaik dan bisa memimpin dengan benar,” ujarnya singkat, namun sarat akan harapan.
Pemilihan Raya Ketua DE OSHK Junior Putri dan MPS Junior Putri MTs Husnul Khotimah ini menjadi bukti konkret komitmen madrasah dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi, kepemimpinan, dan partisipasi aktif sejak usia dini kepada para santriwati. Semangat kebersamaan dan antusiasme yang terpancar dari seluruh warga madrasah hari ini menjadi modal berharga bagi lahirnya generasi pemimpin masa depan yang berintegritas dan amanah. Kini, seluruh santriwati dan civitas akademika MTs Husnul Khotimah menanti dengan harap-harap cemas hasil dari pesta demokrasi yang sarat makna ini.