Di Bawah Guyuran Hujan, Santri Husnul Khotimah Sajikan Drama Epik

Di Bawah Guyuran Hujan, Santri Husnul Khotimah Sajikan Drama Epik

KUNINGAN – Semangat para santri kelas 10 MA Putri Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan tak luntur oleh derasnya hujan yang mengguyur lapangan pada Sabtu malam (3/5/2025). Mereka tetap gigih mementaskan drama bahasa bertajuk “Min Hilal An Nafsi On The Laud of Andalusia” di hadapan ribuan penonton yang hadir.

Hujan yang sempat reda sejenak, kembali mengguyur tak lama setelah acara dimulai. Namun, hal ini justru menambah dramatisasi suasana. Para santri dengan kostum yang unik tetap bersemangat melakonkan setiap adegan di bawah rintik hujan yang semakin deras.

Waode, ketua pelaksana kegiatan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema Andalusia dipilih dengan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi catatan sejarah yang baik bagi pesantren. “Layaknya Andalusia di masa lalu yang memancarkan cahaya ilmu dan budaya, kami berharap drama ini dapat menginspirasi dan memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda Husnul Khotimah,” ujarnya penuh harap. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga pengalaman yang membekas, menumbuhkan semangat belajar, berkarya, dan mempererat ukhuwah.

Pimpinan Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kiai Mulyadin, Lc. MH, memberikan apresiasi tinggi kepada para santri dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan drama ini. Beliau menyampaikan bahwa belajar bahasa bukan hanya tentang menghafal kosakata atau tata bahasa, tetapi juga tentang melatih penggunaannya dalam interaksi sehari-hari. “Drama bahasa adalah salah satu cara terbaik untuk melatih penggunaan bahasa. Di dalamnya, kalian menggabungkan kemampuan berbicara, keberanian tampil, dan seni. Ini akan mempercepat pemahaman kalian dalam belajar bahasa Arab maupun Inggris,” tuturnya. Kiai Mulyadin berharap kegiatan ini berjalan sukses dan membawa berkah bagi semua yang terlibat.

Acara malam itu tidak hanya menyuguhkan drama bahasa yang memukau. Serangkaian penampilan variatif turut memeriahkan acara, mulai dari iklan bahasa arab, lantunan doa, tilawah Al-Qur’an, pidato berbahasa Arab dan Inggris, hingga tarian dan paduan suara. Tata cahaya dan dekorasi panggung yang apik semakin menambah daya tarik acara. Bahkan, bagi mereka yang tidak dapat hadir langsung, panitia menyediakan siaran langsung melalui kanal YouTube HKTV.

Meski diguyur hujan, antusiasme para santri dan penonton tidak surut sedikit pun. Mereka tetap setia menyaksikan setiap rangkaian acara hingga usai. Semangat dan dedikasi para santri kelas 10 MA Putri Husnul Khotimah ini menjadi bukti bahwa keterbatasan cuaca tidak dapat menghalangi niat baik untuk belajar dan berkarya. Drama “Min Hilal An Nafsi On The Laud of Andalusia” di bawah guyuran hujan malam itu, menjadi sebuah pengalaman yang berharga bagi para santri terutama marhalah kelas 10 MA.

Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
WHATSAPP