Pengukuhan DPL: Husnul Khotimah Siap Laksanakan Program PPM 26

Pengukuhan DPL: Husnul Khotimah Siap Laksanakan Program PPM 26

Kuningan –Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan akan kembali menyelenggarakan agenda tahunan Praktik Pengenalan Masyarakat (PPM) yang kini memasuki angkatan ke-26. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan pesantren dalam mendidik santri kelas 12 MA agar siap menjadi duta dakwah di tengah masyarakat.

Pada PPM tahun ini, pihak pondok secara resmi akan menerjunkan 49 kelompok santri, yang terdiri dari 25 kelompok santri ikhwan dan 24 kelompok santri akhwat. Mereka akan disebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan yang telah ditentukan.

Santri Akhwat akan mengabdi di wilayah Kecamatan Luragung dan Ciwaru. Santri Ikhwan akan bertugas di Kecamatan Darma, Nusaherang, dan Kadugede.

Kegiatan PPM tersebut direncanakan akan berlangsung selama dua pekan, yaitu pada tanggal 14–27 September 2025. Dalam rentang waktu tersebut, para santri akan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas sosial, edukatif, dan keagamaan bersama masyarakat setempat.

Sebagai bentuk keseriusan dalam mempersiapkan pelaksanaan PPM, pihak pondok menyelenggarakan  Pengukuhan Dewan Pembina Lapangan (DPL) yang akan bertugas mendampingi setiap kelompok santri. Acara pengukuhan ini digelar pada Rabu pagi (30/07), yang dihadiri langsung oleh para pengurus pesantren dan seluruh calon DPL.

Hadir dalam acara tersebut Ust. Joni Pasya Tjik Ani, Lc., M.H., selaku Ketua PPM ke-26, yang juga memberikan sambutan dan pengarahan kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa PPM merupakan program besar yang menjadi titik penting dalam proses pembinaan santri agar mampu menerapkan ilmu dan akhlak dalam kehidupan nyata di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan pengukuhan Dewan Pembina Lapangan (DPL) untuk PPM ke-26. Insya Allah pelaksanaan PPM ini akan dimulai pada tanggal 14 sampai 27 September mendatang. Terdapat 49 kelompok santri yang akan kita terjunkan, terdiri dari 25 kelompok ikhwan dan 24 kelompok akhwat, dengan total pendamping sebanyak 98 orang DPL,” ungkapnya kepada Tim Media HK.

Sementara itu, Ust. Latipuddin, S.P.Si. selaku Sekretaris PPM 26 turut hadir untuk membacakan Surat Keputusan (SK) Pengukuhan DPL.

Menjelang pelaksanaan PPM, pihak pesantren juga telah menyiapkan rangkaian pelatihan khusus yang disebut Daurah PPM. Program daurah ini akan menjadi bekal penting bagi para santri agar mereka mampu menghadapi tantangan sosial dan dakwah di lapangan secara optimal.

Tiga bentuk daurah akan dilaksanakan secara bertahap, yakni:

• Daurah Ibadah: untuk penguatan pemahaman dan praktik ibadah sesuai tuntunan syariat.

• Daurah Kemasyarakatan: untuk pembekalan komunikasi sosial dan etika bermasyarakat.

• Daurah Manajerial: berupa pelatihan penyusunan proposal kegiatan dan pembuatan laporan pelaksanaan PPM.

Pelatihan ini akan dimulai pada pekan pertama bulan Agustus, dan dijadwalkan berlangsung hingga satu pekan menjelang pelaksanaan PPM.

“Insya Allah semua daurah ini akan menjadi bekal penting bagi santri. Karena misi PPM bukan sekadar kegiatan formal, tapi juga sarana aktualisasi diri sebagai dai dan pelayan umat,” tambah Ust. Joni.

 

PPM adalah cerminan dari cita-cita pesantren, melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara sosial dan spiritual. Dari balik tembok pesantren, para santri kini melangkah ke tengah-tengah umat. Mereka membawa ilmu, adab, dan semangat pengabdian.

Semoga langkah-langkah kecil ini menjadi bagian dari kontribusi besar dalam membangun peradaban Islam di bumi pertiwi. Dari Husnul Khotimah, cahaya dakwah itu memancar.

Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
WHATSAPP