
Pelantikan Presiden Konsulat: Menjaga Amanah dan Meningkatkan Integritas
Pondok Pesantren Husnul Khotimah menggelar acara pelantikan dan serah terima jabatan untuk 17 Presiden Konsulat Daerah Asal Santri masa bakti 2024-2025 di Gedung Darul Arqom. kegiatan dibagi 2 sesi untuk putra pada tanggal 18 sementara putri 20 November 2024 . Acara ini dihadiri oleh pimpinan pondok, kepala madrasah, serta pembina konsulat.
Pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Pondok, Ustadz Joni Pasya Tjik Ani, Lc., M.H., diikuti dengan pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Ustadz Mulyadin, Lc. M.H.. Dalam sambutannya, Ustadz Mulyadin memberikan arahan strategis serta pesan penuh makna kepada para presiden konsulat yang baru dilantik.
Apresiasi beliau sampaikan kepada para Presiden Konsulat masa bakti 2023-2024 atas dedikasi mereka dalam memimpin organisasi konsulat di masing-masing daerah. “Kami sampaikan terima kasih atas pengorbanan waktu, tenaga, dan materi yang telah diberikan. Semoga Allah Swt membalasnya dengan pahala berlipat serta menjadi bekal kesuksesan di masa depan,” ujarnya.
Beliau juga mengucapkan selamat kepada para Presiden Konsulat terpilih masa bakti 2024-2025, seraya mengingatkan pentingnya tanggung jawab besar yang kini mereka emban. “Kalian bukan hanya membawa diri, tetapi juga nama besar keluarga, santri, alumni, serta Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Gerak langkah kalian mencerminkan marwah pondok ini, sehingga wajib menjaga norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku,” pesan Ustadz Mulyadin.
Sebagai bentuk motivasi, beliau mengingatkan bahwa penamaan “Presiden” untuk ketua konsulat mengandung doa dan harapan agar mereka berjiwa besar serta berpikiran luas. “Landasan filosofis ini mendorong kalian untuk berpikir jauh ke depan, sehingga mampu menghadapi tantangan teknis dengan lebih mudah,” katanya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga program-program unggulan yang telah berjalan baik di kepengurusan sebelumnya, seraya membuka diri terhadap inovasi. “Pepatah Arab mengatakan, Almuhafadhatu ‘alal qadiimishaalih wal akhdzu bil jadiidil ashlah, memelihara yang baik dari masa lalu dan mengambil yang lebih baik dari yang baru,” tambah beliau.
Dengan pelantikan ini, para Presiden Konsulat yang baru diharapkan mampu menjalankan amanah dengan baik, membawa organisasi ke arah yang lebih baik, dan terus menjaga nama baik Pondok Pesantren Husnul Khotimah di mata masyarakat. Sesuai dengan prinsip seorang mukmin yang beruntung, yakni selalu memperbaiki diri dari waktu ke waktu.