
STISHK Kuningan dan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon Jalin Kerjasama Melalui Penandatanganan MoU
Kuningan, 14 Oktober 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan resmi menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada Selasa (14/10/2025) di Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Acara ini dihadiri oleh Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua STISHK, Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik, Yayat Hidayat, Lc., M.H., selaku Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Kerumatanggaan, Eka, S.S., M.Ed., selaku Ketua LPMI, serta Ahmad Azhari, Lc., M.H., selaku Ketua Prodi HK STISHK Kuningan.
Sementara itu, dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon juga turut hadir Dekan Fakultas Syariah Dr. H. Edy Setyawan, Lc., M.A., Wakil Dekan 1 Ahmad Rofi’i, M.A., LL.M., PH.D., Wakil Dekan 2 Dr. Izzuddin, M.A., Ketua Jurusan HKI Dr. Asep Saepullah, S.Ag. M.H., Ketua Jurusan HES Dr. Affif Muammar, M.H.I., Ketua Jurusan HTN Dr. Muhammad Rana, M.H.I. Ketua Jurusan Ilmu Falak Dr. Leiliya., S.H., M.H., dan Ketua Jurusan PJJ HKI Akhmad Shodiqin, S.Ag., M.H.I.
Dalam sambutannya, Dr. H. Edy menekankan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi, terutama di era pendidikan tinggi saat ini yang tidak lagi menonjolkan kompetisi, melainkan kerjasama.
“Pengelolaan perguruan tinggi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kolaborasi sangat penting, terutama dengan kampus-kampus yang berdekatan agar mudah melaksanakan berbagai kegiatan bersama,” ujarnya.
Beliau juga berharap agar kerjasama ini tidak berhenti pada tahap penandatanganan MoU semata, melainkan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (MoA) dan implementasi nyata di berbagai bidang.
“Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut dalam bentuk kegiatan konkret, terutama dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan publikasi jurnal ilmiah,” tambahnya.
“Saya setuju dengan pernyataan Pak Dekan, bahwa di era ini lembaga perguruan tinggi harus mengedepankan kolaborasi bukan kompetisi.” ujar Dr. Mualim, alumni Universitas Kebangsaan Malaysia.
Sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren, STISHK Kuningan menilai bahwa Fakultas Syariah UIN SSC merupakan mitra yang relevan dan potensial dalam penguatan bidang akademik, khususnya di rumpun ilmu syariah.
“Sebenarnya kami sering berkunjung ke kampus lain, padahal UIN SSC ini kampus yang paling dekat dengan kami. Karena itu, kami sangat bersyukur akhirnya bisa bersilaturahmi dan menjalin MoU hari ini,” tambahnya.
Secara lebih lanjut, menurut Dr. Mualim pengelolaan di perguruan tinggi tidak bisa dilakukan secara masing-masing sehingga perlu adanya kolaborasi antarkampus, terutama kampus yang lokasinya berdekatan sehingga aksesnya akan lebih mudah ketika melaksanakan kegiatan. Ia berharap bahwa pertemuan ini dapat menjadi awal dari berbagai bentuk kerjasama lain yang lebih bermanfaat dan dapat berlanjut pada penandatanganan MoA di masa mendatang.

