
Tasmi’ Akbar Pondok Husnul Khotimah, Ajang Uji Hafalan dan Penguat Niat Lillah
Kuningan — Suasana Masjid Husnul Khotimah, Senin (05/05), tampak berbeda dari biasanya. Ratusan santri putra dan putri Pondok Pesantren Husnul Khotimah 1 Kuningan berkumpul dalam suasana khidmat untuk mengikuti Tasmi’ Akbar, sebuah kegiatan prestisius yang diselenggarakan oleh Unit Tahfidz dan Tilawah Al-Qur’an (TTQ). Acara ini menjadi ajang evaluasi sekaligus motivasi dalam menjaga dan meningkatkan hafalan Al-Qur’an para santri.
Kegiatan Tasmi’ Akbar ini diikuti oleh total 165 santri, yang merupakan hasil seleksi dari 260 pendaftar. Dari jumlah peserta tersebut, sebanyak 101 santriwati dan 64 santri putra berhasil menuntaskan tasmi’ dengan lancar.
Kegiatan dilaksanakan di dua tempat, yakni Masjid Husnul Khotimah Putra dan Putri. Para peserta membacakan hafalan mereka secara bertahap di hadapan para juri yang terdiri dari para musyrif dan musyrifah pengampu tahfidz.
Dalam sambutan pembukaan, salah satu pembina TTQ menyampaikan motivasi dan harapan mendalam bagi para peserta:
“Alhamdulillah, kalian terpilih mengikuti Tasmi’ Akbar. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua. Niatkan kegiatan ini semata-mata karena Allah, bukan karena hal-hal duniawi. Tasmi’ ini adalah wasilah (perantara) untuk murojaah hafalan yang sudah dimiliki. Bagi yang belum mengikuti, semoga termotivasi untuk lebih sering murojaah dan menguatkan hafalannya. Semoga Allah memudahkan kalian dan menjadikan hafalan kalian lancar dan kokoh di hati.”
Marwah Mufidah, santriwati MTs kelas 8 i yang berhasil menyelesaikan tasmi’ 5 juz, menceritakan proses persiapannya:
“Alhamdulillah, saya senang dan bangga bisa ikut Tasmi’ Akbar ini. Persiapannya cukup matang. Saya murojaah dengan mengulang hafalan minimal 10 kali untuk setengah juz. Kalau ada ayat-ayat yang mirip dan sering tertukar, biasanya saya tandai agar lebih mudah diingat.”
Sementara itu, Muhammad Syafiq Safar Rahman, salah satu peserta putra, menyampaikan motivasinya mengikuti Tasmi’:
“motivasi saya adalah ingin meraih keberkahan Al-Qur’an, menjadi khadam Al-Qur’an atau pelayan Al-Qur’an, serta termasuk ke dalam keluarga Allah di muka bumi, yaitu Ahlul Qur’an. Harapan saya, semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran bagi seluruh peserta. Aamiin.”
Arina Khansa Syahidah, santri kelas 10 yang juga mengikuti tasmi’ 5 juz, menjelaskan proses pretest:
“Sebelum tasmi’, kami menjalani tes lanjutan ayat. Guru dan juri memberi satu ayat, lalu kami harus melanjutkan sampai mereka mengatakan ‘khalas’ (cukup). Setiap juz hanya satu soal lanjutan, dan proses ini terus berlanjut sampai seluruh target juz selesai. Awalnya deg-degan, takut tidak lancar dan tidak bisa menjawab, tapi alhamdulillah bisa dilalui dengan baik.”
Salah satu peserta yang sudah berpengalaman, Jihan Salsabila Ramadhani dari kelas 11 IPA 8 MA, membagikan tips untuk menjaga hafalan:
“Ini adalah kali keempat saya mengikuti Tasmi’ Akbar, dari juz 16 hingga 20. Motivasi saya adalah mencari ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan membahagiakan kedua orang tua saya di surga kelak. Tips dari saya, bangunlah tahajud dan manfaatkan waktu itu untuk murojaah, jangan tidur lagi setelahnya. Setelah Subuh juga usahakan tidak tidur, tetap lanjutkan murojaah. Kalau hafalan sudah di atas 10 juz, usahakan murojaah minimal satu juz per hari.
Kegiatan Tasmi’ Akbar ini tidak hanya menjadi ajang seleksi dan evaluasi, tetapi juga membentuk mental tangguh, kedisiplinan, serta memperkuat semangat cinta Al-Qur’an di kalangan santri. Diharapkan, acara seperti ini terus menjadi tradisi tahunan yang memotivasi lebih banyak santri untuk menjaga dan memperdalam hafalan mereka, serta mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.