
4 Pesan Untuk Calon Jama’ah Haji
Kuningan – Suasana khidmat dan syahdu terasa di Masjid Husnul Khotimah Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan pada Ahad pagi (4/5/2025). Lantunan indah tim hadroh santri mengawali acara walimatussafar pelepasan empat calon haji dari lingkungan pesantren, menambah kekhusyukan bagi ratusan kerabat dan undangan yang hadir.
Dua pasang suami istri yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini adalah ustadz Elfa Robi, Lc. bersama isti (Ustadzah Anita Setiyowati, S.Pd.), serta Ir. Sudarto, M.Si dan beserta istri (ustadzah Retno Noviyati, S.Pd.) Keberangkatan mereka menjadi kebanggaan sekaligus momen penting bagi keluarga besar pesantren.
Acara dilanjutkan dengan sambutan hangat dari KH. Mu’tamad, mewakili keluarga besar calon haji. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan memohon doa restu dari seluruh hadirin agar perjalanan ibadah haji Bapak Elfa Robi, Ibu Anita Setiyowati, Bapak Ir. Sudarto, dan Ibu Retno Noviyati berjalan lancar dan mabrur.
Puncak acara adalah ceramah yang disampaikan oleh KH. Jajang Aisyul Muzakki, Lc., M.Pd.I. atau biasa disapa Uja, Beliau memberikan nasihat berharga kepada para calon haji mengenai empat hal penting yang harus diperhatikan selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.
“Yang pertama adalah niat ikhlas,” tegas Uja. “Setiap amal ibadah harus didasari semata-mata karena Allah SWT.”
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa “haji itu adalah jihad,” yang berarti pengorbanan harta dan jiwa demi meraih ridha Allah. Calon haji diharapkan memiliki kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi segala tantangan selama beribadah.
Poin ketiga yang ditekankan adalah pentingnya “fokus beramal.” Uja mengingatkan para calon haji untuk sungguh-sungguh dalam melaksanakan rukun, memperbanyak sunnah, dan menunaikan wajib haji dengan sebaik-baiknya.
Terakhir, beliau menyampaikan tentang pentingnya memiliki “himmah (semangat)” yang tinggi dalam menjalankan setiap rangkaian ibadah haji. Semangat yang membara akan membantu para calon haji untuk mengatasi segala kesulitan dan meraih haji yang mabrur.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH Amam badruttamam. Suasana haru saat kyai amam melantunkan talbiyah. Usai do’a, para hadirin menghampiri dan bErsalaman dengan calon jemaah haji.