
Alumni HK: Merajut Kenangan Membangun Silaturahmi
Pada hari Ahad, 9 Februari 2025, Perwakilan alumni dari angkatan pertama hingga angkatan kelima berkumpul untuk mengadakan ziarah dan silaturahmi, sebuah acara yang digagas sebagai napak tilas perjuangan mereka dalam menuntut ilmu di pesantren tercinta, sekaligus sebagai obat kerinduan terhadap almamater.
Acara dimulai dengan silaturahmi bersama KH Mutamad Lc., M.Pd, Ketua Umum Yayasan, dan para ustadz di Masjid Markaz Qur’an Husnul Khotimah. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan terasa saat para alumni berinteraksi dengan para guru yang telah membimbing mereka. Beberapa ustadz senior seperti KH Amam Badruttamam, KH Jajang Aisyul Muzakki, dan Ustadz H Prima Abadi juga turut hadir dalam ramah tamah tersebut.
Setelah bersilaturahmi, para alumni melanjutkan kegiatan dengan berziarah ke makam para pendiri dan ustadz yang telah berpulang. Di antara makam yang diziarahi adalah makam KH Achidin Noor, ustadz Abdullah, KH Sahal Suhana, H Ibrahim Sukanta, dan terakhir makam Ustadz Saerozi Hasan, MA. Ziarah ini menjadi momen refleksi bagi para alumni, mengenang jasa-jasa para pendahulu yang telah berkontribusi besar dalam membangun dan mengembangkan Husnul Khotimah.
Usai berziarah, para alumni dan asatidz Husnul Khotimah terlibat dalam pertandingan mini soccer silaturahmi yang berlangsung meriah dan penuh semangat. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni dan asatidz.
Kegiatan dilanjutkan dengan menengok para ustadz senior yang sakit, di antaranya KH Muhammad Sabiqin, Ustadz Masduki, dan Ustadz Mubayin. Kunjungan ini merupakan bentuk penghormatan dan perhatian para alumni kepada guru-guru mereka yang telah berjasa dalam mendidik dan membimbing mereka.
KH Amam Badruttamam, kiai sepuh Husnul Khotimah, menyampaikan rasa haru dan bahagia atas inisiatif para alumni yang masih menghargai para ustadz. Sementara itu, KH Mu’tamad mengingatkan alumni untuk turut berkontribusi mengamalkan pesan-pesan dari para pendiri yang menginginkan Husnul Khotimah untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat. “Husnul harus berumur panjang dan bernafas panjang.” Kenangnya.
Alumni angkatan ke-2 Muhammad Husen Presiden ikatan silaturahmi alumni husnul khotimah (ISLAH) mengungkapkan acara ziarah dan silaturahmi ini menjadi bukti bahwa ikatan antara alumni Husnul Khotimah dengan almamater mereka tetap kuat dan terjaga. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk silaturahmi dengan asatidzah, mempererat tali persaudaraan antar alumni, serta memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan pesantren dan masyarakat.
Salah satu alumni angkatan ke-3 Aliyudin merasa bahagia dan senang dengan terselenggaranya kegiatan ini. Bahkan diantara alumni yang hadir ada yang baru bertemu setelah 25 tahun lulus dari Husnul Khotimah.