
Hari ke-2 Santri HK Digembleng TNI, Misi Besar: Cinta Tanah Air Lewat Wawasan Kebangsaan Ala Tentara
Kuningan, 24 Juli 2025 – Sebanyak 393 santri kelas 11 Pondok Pesantren Husnul Khotimah mengikuti pelatihan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan yang digelar oleh prajurit TNI. Memasuki hari kedua, kegiatan berlangsung dengan penuh semangat di Bumi Perkemahan Sidomba, Kuningan.
Fokus utama hari ini adalah materi wawasan kebangsaan yang dikemas dengan metode khas militer – disiplin, tegas, dan membangkitkan semangat cinta tanah air. Para santri diajak memahami nilai-nilai kebangsaan seperti pentingnya menjaga persatuan, semangat bela negara, serta pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan dilakukan secara terbuka di alam, dengan pendekatan interaktif berupa permainan edukatif, simulasi lapangan, dan yel-yel militer yang membangkitkan antusiasme peserta.
Salah satu pemateri, Serka Agus, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter para santri. “Selama dua hari ini kami telah menyajikan 113 materi dalam berbagai bentuk. Pesan kami, apa yang kalian terima di sini adalah ilmu abadi — bekal seumur hidup,” ungkapnya.
“Kalau hanya memberi materi biasa, dalam sehari bisa hilang. Tapi jika yang kami sampaikan adalah nilai kehidupan, itu akan kalian bawa sampai liang lahat, bahkan akan dipertanggungjawabkan kelak. Maka gunakan ilmu ini secara bijak,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar para santri menjauhi kemalasan dan fokus pada proses belajar. “Hentikan semua bentuk kemalasan. Fokuslah belajar! Di luar sana hidup itu keras. Kalau kalian lemah, kalian akan kalah. Ingat, harus fokus!”
Antusiasme para santri terlihat jelas. Mereka mengikuti setiap sesi dengan serius, disiplin, dan penuh semangat. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter dan nasionalisme santri Husnul Khotimah.
Dengan semangat cinta tanah air yang terus ditanamkan, para santri diharapkan tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berakhlak, dan siap menjadi pilar bangsa di masa depan.

