
Liburan, saatnya berbakti kepada orang tua karena ia perintah Allah yang utama
Bismillah, bakda tahmid dan sholawat. Desember ini antum akan melaksanakan penilaian akhir semester. Setelah itu berlibur, bertemu dengan orang tua. Ada beberapa hal yang perlu kami ingatkan. Supaya liburan bisa berjalan dengan baik, utamanya bermuamalah dengan orang tua.
Allah berfirman: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku kembalimu.” (QS. Luqman: 14).
Berbakti kepada orang tua adalah ibadah besar yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Bahkan, sering disebut beriringan dengan perintah untuk bertauhid. Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban. Kebalikannya adalah ‘uququl walidain, semoga tak terjadi pada kita karena akan mengakibatkan murka dari Allah. Karena durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar.
Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua. Rasulullah ﷺ bersabda: “Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua.”(HR. Tirmidzi).
Para santri perlu memahami bahwa menjaga hati orang tua, melayani mereka dengan tulus, dan memenuhi hak-haknya adalah jalan untuk mendapatkan ridha Allah.
Menghormati orang tua adalah kewajiban yang tak terbatas pada keadaan mereka hidup. Jika mereka telah tiada, seorang anak tetap wajib mendoakan mereka, melanjutkan amal kebaikan, dan memohonkan ampunan.
Santri harus memahami pentingnya berbicara dengan lemah lembut kepada orang tua. Hindari mengangkat suara, apalagi menyakiti perasaan mereka.
Anak harus tahu diri, karena proses lahirnya kita tidaklah mudah. Ibu mengandung selama 9 bulan, setelah itu menyusui dan membesarkan anak. Jika kita berbakti, orang tua akan semakin menyayangi. Jika tak berbakti sama sekali, kasih sayang orang tua tak pernah berkurang.
Doa orang tua maqbul, maka jangan diremehkan. Jika doanya yang baik-baik, akan berdampak positif terhadap kita, tapi jika justru doa keburukan yang dilontarkan akan sangat berbahaya.
Wallahu a’lam bishshowab.