Kembali ke Rumah Ilmu: Semangat dan Harapan Warnai Kedatangan Santri Husnul Khotimah 2 Kuningan

Kembali ke Rumah Ilmu: Semangat dan Harapan Warnai Kedatangan Santri Husnul Khotimah 2 Kuningan

KUNINGAN – Momen kedatangan para santri bukan sekadar rutinitas pergantian semester atau tahun ajaran, melainkan sebuah kegiatan spiritual yang mendalam. Mereka kembali ke “rumah ilmu”, tempat di mana pendidikan tidak hanya berkutat pada deretan aksara, namun juga menempa akhlak mulia, mengajarkan adab dan sopan santun, serta memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan.

Sebelum para santri menginjakkan kaki di gerbang pesantren, seluruh sivitas akademika Husnul Khotimah 2 telah bersiap siaga. Semangat kebersamaan dan kehangatan terpancar jelas dalam briefing yang dipimpin langsung oleh Mudir Husnul Khotimah 2 KH. Fauzi Muhammad Ali, Lc. Dalam arahannya, beliau menyampaikan tiga poin krusial yang menjadi landasan dalam menyambut para penuntut ilmu ini.

Pertama, ungkapan terima kasih dan Jazakumullahu Khairan Katsiran disampaikan kepada seluruh elemen pesantren atas dedikasi dan kerjasamanya. Bahkan di hari Ahad yang seharusnya menjadi waktu istirahat, mereka hadir dengan penuh perhatian untuk menyambut kedatangan para santri. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan yang terbaik bagi para generasi penerus bangsa.

Poin kedua yang ditekankan adalah pentingnya sikap humanis dalam menyambut para santri dan wali santri. Mudir Husnul Khotimah 2 mengingatkan untuk selalu mengedepankan nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan, menyambut dengan salam, sapa, dan sopan santun. Lebih dari itu, beliau menekankan perlunya membangun rasa empati dalam setiap interaksi, menciptakan suasana yang nyaman dan penuh kekeluargaan bagi para santri yang kembali ke lingkungan pesantren.

Terakhir, loyalitas menjadi kunci penting dalam menjalankan amanah ini. KH. Fauzi menekankan pentingnya kesetiaan kepada atasan, terutama dalam berkoordinasi mengenai hal-hal yang mendesak. Semua upaya ini, menurut beliau, adalah wujud nyata dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para santri dan wali santri Husnul Khotimah 2 Kuningan.

Persiapan menyambut para santri di Husnul Khotimah 2 diawali dengan briefing yang penuh motivasi. Ustadz Kelahiran Madura tersebut berhasil menanamkan rasa cinta pada tempat belajar melalui kata-kata yang penuh semangat dan kehangatan. Briefing ini menjadi suntikan energi positif untuk mengawali hari-hari panjang dalam menuntut ilmu. Sambutan yang tulus, membangkitkan semangat, dan diiringi doa keberkahan diharapkan menjadi fondasi yang kokoh bagi perjalanan pendidikan para santri.

Mudir Husnul Khotimah 2 mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadikan setiap detik di pesantren sebagai bagian dari ibadah. Beliau memanjatkan doa, “Semoga para santri Husnul Khotimah Kuningan datang membawa harapan penuh keberkahan, pulang kelak membawa perubahan yang lebih baik lagi. Aamiin.”

Kembalinya para santri ke pondok bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi juga momentum pembaharuan semangat dan harapan. Di “rumah ilmu” ini, mereka akan kembali merajut mimpi, menimba ilmu, dan mengukir karakter yang akan menjadi bekal berharga di masa depan. Sambutan hangat dan penuh makna dari seluruh keluarga besar HK 2 menjadi penanda dimulainya kembali perjalanan suci dalam menuntut ilmu.

Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
WHATSAPP