Liga Mini Soccer Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah Kuningan Berlangsung Meriah
Kuningan — Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai perhelatan Liga Mini Soccer antar pegawai dalam rangka Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah Kuningan. Kegiatan ini digelar pada Ahad (20/04) di Lapangan Mini Soccer Harata Linggarjati, Kuningan.
Sebanyak 12 tim dari berbagai unit di lingkungan Yayasan Husnul Khotimah turut ambil bagian. Pertandingan berlangsung menggunakan sistem gugur, menjadikan setiap laga terasa seru dan menegangkan.
Ketua Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah, Ustadz Iyan Mulyana, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga media silaturahmi dan membangun semangat kebersamaan antar pegawai. Semoga menjadi tradisi positif di setiap momentum milad,” ujarnya.
Senada dengan itu, Koordinator Lomba Mini Soccer, Ustadz Riki Jaenudin, S.H., mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti kuatnya solidaritas di lingkungan yayasan.
“Antusias luar biasa. Semua unit ikut, mulai dari dapur hingga tenaga pendidik. Ini menjadi ajang mempererat ukhuwah sekaligus melepas penat,” ucapnya.
Salah satu pemain sekaligus guru di Husnul Khotimah, Ustadz Daswa, M.Pd., juga mengungkapkan kesannya.
“Ini bukan sekadar kompetisi. Ada olahraga, silaturahmi, dan semangat positif yang terasa di setiap pertandingan,” katanya.
Kemeriahan juga dirasakan Ustadz Bahruddin, Lc., yang di usia 52 tahun tetap ikut bertanding.
“Alhamdulillah, saya masih bisa ikut berpartisipasi. Semangat para pemain luar biasa, suasananya sangat meriah,” tuturnya.
Menariknya, pegawai dari unit dapur Husnul Khotimah 2 pun turut ambil bagian. Dede Supriadi, salah satu kru dapur, merasa senang bisa ikut meramaikan acara. “Saya senang sekali bisa ambil bagian. Biasanya kami di dapur, lewat acara ini bisa berkumpul, bermain, dan merasakan kebersamaan dengan unit lain. Semoga ke depan makin sering diadakan,” ujarnya.
Pertandingan final mempertemukan Tim 2 dan Tim 6 dalam laga yang berlangsung ketat. Skor imbang 1-1 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Ketegangan memuncak saat Tim 2 berhasil keluar sebagai juara setelah menang tipis 5-4.
Perwakilan Tim 2, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian timnya. “Alhamdulillah, kami bersyukur bisa juara. Terima kasih untuk kerja sama tim yang solid, ini kemenangan untuk semua,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Tim 6, tetap mengapresiasi perjuangan timnya.
“Kami sudah berusaha maksimal. Meski kalah di penalti, kami tetap bangga. Ini pengalaman luar biasa,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan penyerahan hadiah dan sesi foto bersama seluruh peserta.
