
Panitia I’tikaf 1446 H Resmi Dibubarkan, Persiapan untuk Tahun Depan Mulai Dirancang
KUNINGAN — Rabu (16/04), bertempat di Rumah Makan HK Resto 99, acara pembubaran panitia I’tikaf 1446 H dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan. Acara ini menjadi penutup dari serangkaian kegiatan I’tikaf yang dilaksanakan selama sepuluh malam terakhir di Masjid Husnul Khotimah. Selain sebagai ajang evaluasi, momentum ini juga menjadi awal dari perencanaan kegiatan I’tikaf tahun depan jika Allah menghendaki.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Humas dan Dakwah Yayasan Husnul Khotimah Kuningan, KH. Imam Nur Suharno, M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia yang telah berkontribusi dengan penuh semangat dan keikhlasan.
“Orang-orang yang beri’tikaf adalah tamu-tamu Allah. Mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya, meskipun tidak semua bisa melaksanakan salat malam penuh empat juz. Seperti Pak Acim yang tidak ikut penuh, tapi karena niat dan hikmah dalam membantu, tetap mendapat bagian dari pahala qiyamullail. Termasuk para ibu yang menyiapkan konsumsi, walau tidak ikut salat malam, tetap termasuk bagian dari pahala itu. Sesuai dengan hadist, siapa yang keluar rumah untuk proses pendidikan, maka yang mengajar, menyiapkan, hingga bagian kebersihannya, semuanya mendapat pahala dan kemudahan menuju surga,” ujar beliau.
KH. Imam juga menambahkan bahwa banyaknya donatur tahun ini menjadi bentuk keberkahan tersendiri.
“Alhamdulillah, tahun ini donatur cukup banyak, baik berupa uang maupun barang. Bahkan sampai ada yang menyumbangkan satu karung kol, waluh, hingga ikan. Ini semua adalah bentuk dukungan luar biasa dari masyarakat,” lanjutnya.
Beliau juga berharap ke depan, Masjid Husnul Khotimah yang cukup luas bisa menjadi tempat i’tikaf terbuka bagi jamaah luar. Oleh karena itu, perencanaan dan persiapan lebih matang menjadi hal penting untuk ditata sejak dini, termasuk dalam pembinaan SDM muda.
“Kita sudah memfasilitasi SDM muda untuk tampil di publik. Ini juga salah satu cara untuk mencari bibit unggul bagi Korps Mubaligh ke depan,” jelasnya.
Acara ditutup dengan prosesi penyerahan secara simbolis dari Ketua Panitia I’tikaf 1446 H, Ustadz Firdaus, S.Pd., kepada Kepala Divisi Humas dan Dakwah, KH. Imam Nursuharno, M.Pd., sebagai bentuk pertanggungjawaban dan penyerahan tugas.
Dengan semangat kebersamaan dan harapan yang besar, kegiatan pembubaran panitia ini tidak hanya menjadi penutup, tetapi juga menjadi pijakan awal menuju pelaksanaan I’tikaf tahun depan yang lebih baik dan lebih luas jangkauannya.