Estafeta Kemepimpinan Santri HK2 Periode 2024/2025

Estafeta Kemepimpinan Santri HK2 Periode 2024/2025

Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2 melalui Urusan Ospram dan Ekskul, melaksanakan rangkaian estafeta kepemimpinan Organisasi Santri mulai 22 Oktober 2024. Kegiatan Kampanye dan Pemilihan Ketua OSHK2 dan MPS tahun ajaran 2024/2025. Proses pemilihan Ketua OSHK2 dan MPS kali ini berlangsung meriah, didukung dengan tingginya  antusiasme dari para santri, Asatidz, dan seluruh staf Pondok Pesantren.

Para kandidat mulai menjalani kampanye terbuka, mempresentasikan visi, misi, dan program kerja kepada seluruh santri. Ada dua kandidat yang maju dalam pemilihan Ketua OSHK2 dan dua kandidat Ketua MPS.

Athhar Syharan K. A., Santri Kelas 8F asal Depok, yang membawa visi “Menjadikan DE OSHK2 sebagai media pembelajaran santri untuk mengembangkan kemampuan sehingga menunjang dai yang bisa berdakwah dengan kualitas baik.” Athhar berfokus pada program-program membina santri agar memiliki akhlakul karimah, serta beramar ma’ruf nahyi munkar.

Ahmad Toshi Arrazi, Santri Kelas 8D asal Jakarta, mengusung visi “Menjadikan OSHK2 sebagai wadah untuk mengasah potensi dan kreativitas santri, sehingga tercipta santri yang beprestasi dan berkualitas tinggi.” Toshi memprioritaskan keterlibatan santri dalam kegiatan Pondok, mengadakan kegiatan yang kreatif dan edukatif.

Lembaga Majelis Perwakilan Santri (MPS) adalah lembaga legislatif di kalangan Santri, tugas dan fungsinya berbeda dengan OSHK2. Calonnya pun ada dua, yaitu Kayyis M. Haidar, Santri Kelas 8F asal Garut. Haidar memiliki visi “Mewujudkan MPS yang terintegritas sebagai wadah aspirasi santri HK2 dengan mengedepankan akhlakul karimah dan mengoptimalkan fungsi organisasi hingga tercipta transparansi yang lebih baik”.

Calon Ketua MPS berikutnya adalah M. Alvaro Attirmidzi, santri Kelas 8B asal Jakarta. Alvaro membawa misi “menjadikan MPS sebagai badan pengawasan yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam mengembangkan kualitas DE OSHK2”.

Kepala Urusan Ospram dan Ekskul, Ustadz Muhamad Rhais, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para santri dalam proses demokrasi ini. “Santri menyalurkan hak pilihnya dengan baik, mereka mencoblos calon Ketua OSHK2 dan MPS. Pemilihan Ketua OSHK2 dan MPS adalah kesempatan besar bagi santri untuk belajar tentang kepemimpinan dan tanggung jawab. Estafeta kepemimpinan harus terus berjalan, dan semoga kepengurusan selanjutnya bisa lebih baik lagi.” ujar beliau.

Para santri HK2 memiliki keinginan, siapapun yang menjadi Ketua OSHK2 dan MPS, diharapkan bisa menjadi pemimpin yang bisa menjadi ujung tombak organisasi dan Pondok serta membawa dampak positif bagi seluruh warga Pondok Pesantren Husnul Khotimah 2 Kuningan.

Kandidat yang terpilih menjadi Ketua OSHK2 adalah Athhar Syharan dan yang diberi amanah sebagai Ketua MPS ialah Kayyis M. Haidar. Keduanya beserta tim yang terbentuk, termasuk Dewan Penggalang Pramuka telah dilantik pada Sabtu (16/11) dan melaksanakan Musyawarah Kerja pada Sabtu-Ahad (23-24/11).

Semoga dengan bergantinya kepengurusan OSHK2, MPS dan Dewan Penggalang bisa memberi manfaat dan pengalaman yang menyenangkan untuk bekal di masa mendatang. Serta kepengurusan berjalan efektif dan membantu melaksanakan program pondok pesantren yang telah ditetapkan.

TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
WHATSAPP