
Santri Berkontribusi untuk Negeri
Oleh Imam Nur Suharno
Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan Jawa Barat
Kabar gembira bagi masyarakat Kuningan khususnya civitas pondok pesantren. Pemkab Kuningan janjikan Rp 1,25 Milyar untuk beasiswa bagi santri di Tahun 2026 (Kuninganmas). Alokasi anggaran tersebut merupakan bagian dari belanja operasi sektor pendidikan keagamaan, yang diarahkan untuk mendukung maqāṣid syarī‘ah, khususnya dalam aspek pemeliharaan agama (ḥifẓud-dīn) dan pemeliharaan akal (ḥifẓul-‘aql) melalui penguatan pendidikan Islam.
Hal tersebut adalah yang semestinya. Karena pesantren memiliki kontribusi besar dalam membangun bangsa termasuk Kabupaten Kuningan. Selama ini pesantren telah bekerja keras dan cerdas serta ikhlas untuk mendidik anak-anak bangsa. Kuningan mempunyai pesantren besar yang namanya terdengar hingga ke manca negara yang turut andil dalam membangun Kabupaten Kuningan, dari mulai sektor pendidikan hingga sekotor perekonomian, di antaranya adalah Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang berlokasi di Kecamatan Jalaksana.
Lebih luas lagi bahwa pesantren telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Lembaga pendidikan Islam (pondok pesantren) ini telah mencetak generasi-generasi terbaik bangsa, yang tidak hanya berilmu pengetahuan, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa nasionalis. Santri-santri yang dihasilkan oleh pondok pesantren telah berkontribusi besar dalam membangun bangsa dan negara.
Santri telah berkontribusi dalam berbagai bidang, antara lain bidang pendidikan. Santri telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam bidang agama Islam.
Bidang sosial, santri telah berperan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti membantu korban bencana alam dan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin. Bidang politik, santri telah berperan dalam membangun bangsa dan negara, seperti menjadi pemimpin nasional dan anggota legislatif. Dan, bidang-bidang lainnya yang tak terbantahkan.
Mengingat kontribusi santri yang besar bagi bangsa dan negara, maka negara wajib hadir dengan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pesantren. Anggaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas guru. Serta, untuk meningkatkan kesejahteraan santri, seperti memberikan beasiswa dan bantuan biaya hidup. Dan, masih banyak lagi kegunaan lainnya.
Dengan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pondok pesantren, maka kontribusi santri (pesantren) akan semakin besar dan masif dalam membangun bangsa dan negara, termasuk Kabupaten Kuningan. #Ayo Mondok di Pesantren Husnul Khotimah Kuningan#.

