Studi Parlemen, Santri Husnul Khotimah Kunjungi Anggota DPR RI 

Studi Parlemen, Santri Husnul Khotimah Kunjungi Anggota DPR RI 

Sebanyak 24 santri putri beserta Kepala Madrasah Aliyah Ust. Dani Abdurrahman, M.Pd dan Pembina OSHK Putri Ustzh. Titin Nurhidayah, S.Pd.  dan Ustzh Neni Nurhaeni, S.Pd., Ustzh. Ida Lestari, S.Hum. Uszh. Euis Kurniasih, S.Hum. dan Ustzh.  Amirah Fauziah, S.Pd.  dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah  mengunjungi Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Ledia Hanifa Amaliah, S.Si., M.Psi.T., dalam kegiatan Studi Parlemen pada Rabu (28/8) di Gedung DPR RI, Senayan.

Sebelum bertemu dengan Ledia, para santri diajak mengunjungi Museum DPR RI yang berada di area Gedung DPR. Di museum ini, ditampilkan sejarah perjalanan lembaga legislatif Indonesia, mulai dari masa KNIP  (Komite Nasional Indonesia Pusat) tahun 1945 hingga DPR periode 2014-2019. Sejauh ini, DPR telah melalui 18 periode. Para santri terlihat sangat antusias melihat sejarah, diorama, pajangan, dan video yang dipamerkan di museum tersebut. 

Dalam pertemuan dengan Ledia, rombongan membahas peran dan fungsi anggota DPR sebagai wakil rakyat, termasuk tiga fungsi utama: legislasi, anggaran, dan pengawasan. Ledia, yang merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I, juga menjelaskan tentang peran diplomasi DPR dalam memperkuat politik luar negeri Indonesia, terutama dalam memperjuangkan kepentingan nasional di tingkat regional dan global.

“Ada hubungan bilateral, misalnya dalam isu Palestina. Kita tidak bisa berjuang sendiri, harus mengajak negara lain untuk mendukung Palestina secara konsisten,” ujar Ledia.

Ia menambahkan bahwa kemerdekaan suatu bangsa menjadi prasyarat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, pembelaan terhadap Palestina berlandaskan konstitusi,” jelasnya.

Selain itu, Ledia juga memaparkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari berbagai komisi dan badan di DPR, termasuk  Badan Legislasi  yang secara khusus menangani pembuatan undang-undang. 

Setelah pemaparan, Ledia menjawab sejumlah pertanyaan dari para santri, termasuk soal faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja anggota DPR. “Sebagian besar hambatan berasal dari komitmen pribadi. Saat kami diambil sumpah jabatan, kami berjanji untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing,” ujar Sekretaris Fraksi PKS DPR RI tersebut.

Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
WHATSAPP