Panitia PSB Angkatan ke-33 Resmi Dikukuhkan, PSB Husnul Khotimah Hadirkan Inovasi Skema Pendaftaran
Kuningan – Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan secara resmi mengukuhkan Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) untuk angkatan ke-33 pada Selasa siang (29/07), bertempat di Gedung Darul Arqam. Acara dimulai ba’da shalat Dzuhur dan dihadiri oleh jajaran pengurus Yayasan Husnul Khotimah serta seluruh panitia yang telah ditunjuk.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Husnul Khotimah, KH. Mu’tamad., Lc., M.Pd., Al-Hafizh, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara profesionalisme dan ketakwaan dalam menyukseskan proses PSB tahun ini.
“Mudah-mudahan kita tergolong dalam golongan orang-orang bertakwa dan profesional. Dua hal ini harus berjalan berdampingan agar Allah menyertai dan memberi keberkahan atas setiap usaha kita,” ujar KH. Mu’tamad.
Beliau juga mengingatkan bahwa tantangan penurunan jumlah pendaftar bukan hanya dirasakan oleh Husnul Khotimah, melainkan juga oleh lembaga-lembaga pendidikan sejenis di berbagai wilayah. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dan semangat baru agar proses PSB dapat lebih adaptif.
“Kita tidak boleh hanya mengandalkan keahlian semata. Keberhasilan juga datang dari kehadiran Allah. Maka, mari biasakan membaca Al-Qur’an sebelum dan sesudah aktivitas sebagai ikhtiar spiritual kita,” tambahnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pengukuhan panitia oleh Sekretaris Yayasan, H. Asep Saputra.
Perubahan Skema PSB 33: Online, Fleksibel, dan Berbasis Komputer
Ketua Panitia PSB 33, Ustadz Danni Abdurahman., M.Pd., dalam pemaparannya menyampaikan sejumlah perubahan penting dalam pelaksanaan PSB tahun ini. Di antaranya adalah:
1. Ujian Online untuk Wilayah Luar Jawa
Pelaksanaan tes PSB bagi calon santri dari luar Jawa yang sebelumnya dilakukan secara luring (offline) kini dialihkan menjadi ujian online. Kebijakan ini diambil demi efisiensi biaya serta kemudahan akses bagi calon peserta dan penguji.
2. Pilihan Waktu Tes
Skema tes PSB tidak lagi dilakukan secara serentak dalam satu gelombang. Kini calon santri diberi pilihan waktu tes yang lebih fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi mereka, mirip dengan sistem tes mandiri di perguruan tinggi.
3. Perubahan dari Tes Tulis ke CBT (Computer Based Test)
Sistem ujian kini sudah berbasis komputer. Selain lebih efisien dan hemat kertas (paperless), sistem ini juga mempercepat proses koreksi dan mengurangi kebutuhan SDM.
“Pendaftaran online Insya Allah dibuka mulai 1 September. Perubahan ini perlu disosialisasikan secara masif karena menyangkut adaptasi terhadap kebiasaan baru,” jelas Ustadz Danni.
Kuota Terbatas, Daftar Lebih Awal Disarankan
Menutup rangkaian acara, Ketua I Yayasan, H. Maman Kurman., SH., menegaskan pentingnya memperhatikan kuota yang tersedia agar tidak terjadi penumpukan pendaftar di akhir masa pendaftaran.
“Pendaftaran akan ditutup saat kuota sudah terpenuhi, bukan berdasarkan akhir waktu. Maka, calon santri dan wali santri harus lebih serius dan tidak menunda-nunda,” ujarnya.
Dengan berbagai pembaruan dan semangat baru, PSB ke-33 Pondok Pesantren Husnul Khotimah diharapkan dapat menjaring generasi santri unggul yang siap menjadi pendidik (murobbi) dan dai masa depan. (AHDHAN)
