Catatan Perjalanan ke Cairo
Perjalanan Pondok Pesantren Husnul Khotimah sejak 2 Mei 1994 mengalami kemajuan baik secara kualitas maupun kuantitas. Dengan berbagai tantangannya ke depan terutama persaingan antar pondok pesantren, maka Pondok Pesantren Husnul Khotimah perlu terus berbenah agar selalu diminati masyarakat sehingga pondok pesantren bisa bernafas dan berumur panjang.
Untuk itulah, dalam rangka peningkatan kualitas Pondok Pesantren Husnul Khotimah diperlukan berbagai macam kerjasama dengan lembaga pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satunya dengan cara muadalah dengan bersilaturrahim langsung dengan pihak-pihak yang mampu memberikan nilai lebih bagi kemajuan pondok pesantren.
Begitu pula dengan output (keluaran/alumni) yang merupakan “etalase“ terdepan dalam menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke Pondok Pesantren Husnul Khotimah perlu mendapatkan perhatian agar silaturrahim tetap terjaga dan mempunyai kontribusi lebih dalam peningkatan kualitas Husnul Khotimah ke depannya.
Maka, yayasan Husnul Khotimah memberikan tugas kepada Ust KH Mu’tamad, Lc., M.Pd. Al Hafidz selaku Ketua Umum Yayasan, Ust Kyai Mulyadin, Lc., MH sebagai Mudir Yayasan dan Ust H. Sanwani, SH selaku Kepala Divisi Humas dan Dakwah yang juga Pembina alumni (ISLAH) untuk melaksanakan kunjungan dan silaturrahim ke Universitas Al Azhar Cairo dan Alumni HK yang kuliah di sana. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan silaturrahim dan penjajakan awal proses muadalah Pontern Husnul Khotimah ke Universitas Al Azhar Cairo Mesir, silaturrahim dengan alumni Husnul Khotimah yang sedang kuliah di Al Azhar Cairo Mesir mengambil sanad qiroah ashroh kepada syaikh di Mesir.
Hasil kunjungan muadalah pondok pesantren dengan Universitas Al Azhar persiapan berkas-berkas yang dilakukan sudah dilakukan sejak dari keberangkatan dengan mengkomunikasikan kepada berbagai pihak. Dari pihak Yayasan melakukan kontak dengan Ust Hikmatulloh (staff KJRI Cairo) untuk dihubungkan dengan pihak Al Azhar. Beliau memberikan nomor kontak DR. Nahlah (Ketua urusan Muwafidin/santri luar negeri). Beliau juga anggota Mustasyar (penasehat Grand Syaikh Al Azhar). Dari informasi Ust Hikmatulloh, bahwa orang Mesir tidak suka janji-janjian bertemu, pada sat beliau ada di Azhar, segera kesana untuk bertemu. Maka, untuk pertemuan dengan beliau menunggu kehadiran beliau di Al Azhar. Setelah ada konfirmasi, ternyata beliau sedang melaksanakan kunjungan ke India. Beliau mengamanahkan kepada DR. Syahidah untuk menemui pihak Pontren Husnul Khotimah. Pada hari Ahad 23 Oktober 2022, dengan ditemani 2 orang alumni HK yang sedang kuliah S2 di Universitas Al Azhar yaitu Akh Adam dan Akh Hafidz, kami diterima dengan sangat baik dan ramah oleh DR, Syahidah dengan menyerahkan berkas-berkas yang kami bawa. Beliau sangat antusias dengan kunjungan ini dan akan membantu pengurusan proses muadalah. Ada beberapa berkas yang harus dilengkapi agar proses muadalah ini segera bisa dilakukan. Dan, pemberkasan-pemberkasan lainnya terus diupayakan agar mempermudah proses muadalah.
Agenda selanjutnya adalah silaturrahim dengan alumni Husnul Khotimah yang kuliah di Universitas Al Azhar Cairo. Agenda ini direncanakan dilaksanakan pada hari Sabtu 22 Oktober 2022. Tetapi dengan berbagai pertimbangan di antaranya beberapa gedung yang menjadi tempat acara sudah penuh dan beberapa alumni ada beberapa kegiatan yang bersamaan, maka kegiatan diundur ke hari Ahad/23 Oktober 2022. Alumni HK yang ada di Universitas Al Azhar Cairo berjumlah 185 orang terdiri dari 80 orang ikhwan dan 65 akhwat serta ditambah mahasiswa baru berjumlah 40 orang. Ada 4 orang yang sedang belajar S2.
Ada beberapa catatan terkait dengan alumni HK yang belajar di Universitas Al Azhar Cairo. Semua alumni Husnul Khotimah tergabung dalam keluarga besar ISLAH Mesir, bahkan beberapa pondok pesantren bergabung dengan ISLAH Mesir (seperti Al Kahfi, Al Multazam, Asy Syifa, Bina Ummat). Secara umum, ikatan sesama ISLAH cukup solid baik saat kedatangan mahasiswa baru, riayah Tarbawi maupun saling mendukung untuk perbaikan akhlak dan nilai akademik. Bimbingan (Riayah) dari senior ke adik-adik tingkatnya cukup baik. Untuk prestasi akademik, dalam 2 tahun terakhir terjadi peningkatan dari yang kebanyakan nilainya Maqbul, menjadi zayyid Jiddan bahkan Mumtaz. Salah seorang alumni HK bahkan mendapat ranking 3 dari seluruh mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri dan ranking 11 dari seluruh mahasiswa asing yang belajar di Al Azhar Cairo Mesir. Sedangkan untuk Proses Tarbawynya tetap berjalan dengan di bawah pembimbing yaitu Akh Jamal, calon doktor dari Universitas Al Azhar.
Agenda selanjutnya adalah mengambil sanad qiroah Ashroh dari syaikh di Mesir. Pengambilan sanad qiroah ashroh dilakukan 2 kali yaitu pada tanggal 24 Oktober 2022 ke kediaman Syaikh Al Muqri Qiroah Sab’ah dan Syaikh Hasan Abdul Ghani, kemudian pada tanggal 24 Oktober 2022 ke Syaikh Jum’ah Ali di Kafursyaikh sekitar 5 jam perjalanan dari Cairo.
Beberapa rekomendasi Hasil Kunjungan ke Mesir perlu follow up (tindak lanjut) proses muadalah dengan membentuk Tim kecil yang terdiri atas unsur Pondok dan alumni HK yang ada di Mesir bahkan kalaupun lebih jauh perlu diagendakan pertemuan unsur Yayasan (Pembina atau Pengurus) dengan Grand Syaikh Al Azhar melalui Dr, Nahlah yang merupakan mustasyar Grand Syaikh. Perlu menguatkan ISLAH dalam proses tes, pemberangkatan dan riayah di Mesir dan semua alumni HK yang akan kuliah di Mesir melalui jalur ISLAH. Sebagai upaya peningkatan kualitas santri dan alumni, baik santri maupun alumni bisa disarankan untuk mengambil sanad qiroah dari para masyaikh yang bersanad.