GURU MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

GURU MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

Jika dahulu para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, kini para guru berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Jika dulu para pahlawan berjuang dengan menggunakan bambu runcing, kini para guru berjuang menggunakan pulpen dan teknologi. Jika dulu para pahlawan sebagai garda terdepan melawan penjajah, kini para guru sebagai garda terdepan dalam melawan kebodohan.

Semangat perjuangan pahlawan dalam kemerdekaan bangsa tidak bisa dipisahkan dengan semangat perjuangan para guru dalam kemerdekaan bangsa dari kebodohan.

Guru sebagai ujung tombak dan pahlawan dalam pendidikan hendaknya mendapatkan perhatian yang proporsional. Sebab tanpanya, tidak akan ada artinya pendidikan. Hal ini menunjukkan pentingnya peran guru dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan.

Wujud termulia di dunia adalah manusia. Bagian manusia termulia adalah hatinya. Dan, guru dalam hal ini bekerja (mengabdikan diri) untuk menyempurnakan, mengangkat derajat, membersihkan dan menggiringnya untuk mendekatkan diri kepada Allah (al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin).

Sebelum kemerdekaan, Ki Hajar Dewantoro sebagai bapak pendidikan menyatakan, melalui pendidikan manusia Indonesia bisa maju dan beradab, sejajar dan dikenal di antara bangsa-bangsa di dunia.

Guru sebagai pendidik dan gerbang awal dalam pembentukan kepribadian anak didik. Hal ini mengandung makna, bahwa guru memberikan pengaruh yang cukup bermakna bagi terwujudnya manusia seutuhnya. Yaitu, manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Ditangan guru (atas izin Allah) masa depan bangsa.

Masing terngiang sejarah hancurnya bangsa Jepang. Pasca pemboman Hiroshima dan Nagasaki, Kaisar Jepang, Hirohito mengumpulkan para pejabatnya, termasuk pemimpin pasukan perang Jenderal Toyo menanyakan tentang satu hal. ”Berapa jumlah guru yang masih hidup?”

Mengapa Kaisar Hirohito tidak menanyakan sisa jenderal yang masih hidup, atau menanyakan hal lainnya, selain guru? Ia menyadari bahwa seorang guru dapat melahirkan ribuan jenderal, pengusaha, birokrasi, dan orang penting lainnya. Dengan jumlah guru yang masih tersisa saat itu, bangsa Jepang berbenah diri.

Dengan memberikan perhatian terhadap guru, Jepang mampu bangkit dan menjadi negara maju seperti yang kita lihat saat ini. Karena itu, jika bangsa ini ingin menjadi bangsa yang maju, mandiri dan disegani oleh bangsa-bangsa di dunia, maka belajarlah dari Jepang. Wallahu a’lam.

TAGS
Share This
WHATSAPP