Tradisi Opor dan Ketupat di Husnul Khotimah: Merajut Silaturahmi dalam Kebersamaan Idul Fitri
KUNINGAN – Aroma opor ayam dan ketupat sudah tercium seiring lantunan takbir bergema di masjid Pondok Pesantren Husnul Khotimah pada pagi Idul Fitri 1446 H. Sejak pukul 05.30 WIB, para santri, ustadz, keluarga besar, dan masyarakat sekitar mulai berdatangan, membaur dalam lantunan takbir yang menggema di masjid.
Kiai Mulyadin, Lc., pimpinan pondok pesantren, memberikan arahan mengenai pelaksanaan sholat Idul Fitri dan khutbah. Bertindak sebagai imam dan khatib, Ustadz M. Fathi Mubarok, Lc., menyampaikan khutbah yang menyentuh hati, mengingatkan jamaah akan makna syukur atas hidayah Allah SWT, terutama selama bulan Ramadhan.
“Bukan sekadar bersyukur karena pakaian baru atau hidangan lezat yang tersaji,” ujar Ustadz Fathi, mengutip firman Allah SWT tentang pentingnya mensyukuri hidayah, seperti kemampuan menjalankan puasa, membaca Al-Quran, tarawih, dan tahajud. Beliau juga menjelaskan keindahan bahasa Al-Quran dan pentingnya memahami maknanya.
Usai sholat Idul Fitri, tradisi tahunan pun dimulai: halal bihalal. Para jamaah saling bersalaman, bermaaf-maafan, mempererat tali silaturahmi. Hidangan khas Lebaran, opor dan ketupat, tersaji, dinikmati bersama dalam suasana penuh keakraban. Ada yang berkumpul dengan keluarga, teman, atau bahkan bergabung dengan keluarga lain, berbagi cerita dan tawa.
“Masya Allah, luar biasa suasana Lebaran di sini. Ditambah hidangan opor dan ketupatnya, semakin istimewa,” ungkap Najdan, seorang santri MTs, mengungkapkan kekagumannya.
Kiai Mulyadin, Lc., dalam sambutannya, menyampaikan selamat Idul Fitri dan berharap amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Beliau juga mengajak jamaah untuk menjadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi dan berbagi kebahagiaan, sesuai anjuran Rasulullah SAW, *idkhalussurur* (memasukkan kebahagiaan ke hati saudara).
Ustadz Basuki Ahmad Danuri, Lc., mengungkapkan rasa syukur bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar Husnul Khotimah. “Semoga Husnul Khotimah selalu sukses dan tetap berjaya sampai akhir nanti,” doanya.
Hj. Mahmudah, M.Pd., anggota DPRD Kuningan, turut menyampaikan selamat Idul Fitri kepada masyarakat Kuningan dan keluarga besar Husnul Khotimah. “Selamat sukses dan Kuningan lebih baik lagi, Kuningan melesat,” ujarnya.
“Usai menyantap hidangan, momen kebersamaan ini tak luput dari bidikan kamera ponsel masing-masing. Berbagai pose diabadikan, baik foto keluarga maupun swafoto, untuk diunggah ke media sosial. Momen-momen bahagia ini menjadi kenangan digital yang akan terus dikenang, sekaligus menjadi cara untuk berbagi kebahagiaan Idul Fitri dengan kerabat dan teman-teman di dunia maya.”
