Safari Dakwah KH. Imam Nur Suharno: Ramadhan sebagai Institusi Pendidikan Karakter

Safari Dakwah KH. Imam Nur Suharno: Ramadhan sebagai Institusi Pendidikan Karakter

Cikaso – Kepala Divisi Humas dan Dakwah, KH. Imam Nur Suharno, M.Pd., mengisi kajian subuh di Masjid Daarul Falah, Desa Cikaso, pada Rabu (12/3). Kajian ini dihadiri oleh lebih dari 200 jamaah, mulai dari tokoh masyarakat, kasepuhan, remaja, hingga anak-anak yang antusias menyimak ceramah.

Dalam kajiannya, KH. Imam Nur Suharno menyampaikan bahwa Ramadhan dapat diibaratkan sebagai sebuah institusi pendidikan yang hanya dibuka setahun sekali, dengan masa pendidikan selama satu bulan penuh. Selama periode ini, umat Islam menjalani berbagai kegiatan ibadah dengan penuh keimanan dan ihtisab (mengharap pahala dari Allah), sehingga di akhir Ramadhan diharapkan mereka dapat “lulus” dengan predikat muttaqin, yakni orang yang bertakwa.

“Seorang muttaqin memiliki karakter yang konsisten dalam beramal serta mampu membangun hubungan yang seimbang, baik dengan Allah (hablum minallah), sesama manusia (hablum minannas), keluarga (hablum minal usroh), maupun dengan alam (hablum minal ‘alam),” ujar KH. Imam Nur Suharno. Ia menegaskan bahwa Ramadhan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga proses pembentukan sumber daya manusia yang unggul dan paripurna.

Salah satu jamaah, Amiruddin, mengungkapkan apresiasinya terhadap kajian subuh tersebut. “Kajian ini sangat bermanfaat, menambah wawasan keilmuan, serta mencerahkan masyarakat. Materi yang disampaikan juga mampu membentuk karakter mulia bagi para jamaah,” ujarnya.

Kajian subuh ini menjadi bagian dari safari dakwah KH. Imam Nur Suharno yang terus berupaya menyebarkan nilai-nilai Islam dan membangun kesadaran spiritual di tengah masyarakat.

Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )
WHATSAPP